miyou.org – Berenang memang seru, apalagi pas cuaca lagi panas-panasnya. Tapi tanpa disadari, air yang masuk ke telinga bisa bikin masalah. Cedera telinga saat berenang nggak cuma bikin nggak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan infeksi, gangguan pendengaran, bahkan vertigo ringan kalau dibiarkan.
Sebagai penulis di miyou.org, aku pengin ngingetin bahwa penting banget untuk menjaga kesehatan telinga saat kamu lagi asik di kolam renang atau laut. Tenang aja, nggak perlu ribet kok. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa tetap menikmati berenang tanpa khawatir telinga bermasalah.
1. Gunakan Penutup Telinga Khusus Renang
Tips paling dasar dan efektif adalah pakai penutup telinga khusus yang dirancang untuk berenang. Bahan silikon atau karet bisa melindungi telinga dari air masuk, apalagi kalau kamu sering renang dalam waktu lama. Pilih yang pas di telinga dan nyaman dipakai biar nggak ganggu gerakanmu di air.
2. Keringkan Telinga Setelah Berenang
Begitu selesai renang, langsung deh keringkan bagian luar telinga dengan handuk bersih dan lembut. Miringkan kepala ke kanan dan kiri untuk bantu air keluar. Kalau masih ada rasa ‘penuh’ di dalam, kamu bisa coba tarik perlahan cuping telinga sambil mencondongkan kepala.
3. Hindari Mengorek Telinga Setelah Berenang
Godaan buat korek-korek telinga itu besar banget setelah renang. Tapi percayalah, ini malah bisa bikin luka atau iritasi. Apalagi kalau kamu pakai cotton bud atau benda keras. Luka kecil bisa jadi pintu masuk infeksi. Jadi lebih baik biarkan telinga kering alami, atau gunakan tisu yang digulung kecil dan lembut kalau memang perlu.
4. Gunakan Obat Tetes Telinga Jika Perlu
Kalau kamu sering renang dan pernah mengalami infeksi telinga (otitis eksternal), kamu bisa pertimbangkan pakai obat tetes telinga khusus pencegahan. Biasanya mengandung alkohol atau cuka untuk bantu keringkan air dan mencegah pertumbuhan bakteri. Tapi ingat, jangan pakai sembarangan, konsultasikan dulu ke dokter, ya!
5. Jangan Berenang di Air Kotor
Air yang nggak bersih atau kolam yang jarang diganti bisa jadi sarang bakteri. Kalau kamu nekat berenang di tempat seperti itu, risiko infeksi telinga jadi jauh lebih tinggi. Pastikan kolam renang tempat kamu latihan terawat dan punya kadar klorin yang sesuai standar kebersihan.
6. Perhatikan Tanda Awal Cedera atau Infeksi
Kalau kamu mulai merasa telinga gatal, sakit, berdenging, atau bahkan keluar cairan aneh setelah berenang, jangan anggap sepele. Itu bisa jadi tanda awal cedera atau infeksi. Segera periksakan ke dokter THT sebelum makin parah. Lebih cepat ditangani, lebih gampang sembuhnya.
7. Hindari Menyelam Terlalu Dalam Jika Tidak Terlatih
Tekanan air bisa bikin gendang telinga tertekan bahkan robek kalau kamu nggak tahu teknik penyelaman yang benar. Kalau kamu belum terbiasa menyelam dalam-dalam, sebaiknya hindari dulu sampai benar-benar belajar tekniknya. Bukan cuma aman buat telinga, tapi juga buat keselamatan tubuh secara keseluruhan.
Penutup
Berenang tetap bisa dinikmati dengan aman asal kamu tahu cara menjaga kesehatan telinga. Nggak harus ribet atau mahal kok. Cukup dengan kebiasaan sederhana seperti mengeringkan telinga, menghindari air kotor, dan tahu kapan harus ke dokter, kamu bisa terhindar dari risiko cedera telinga yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di miyou.org, kami selalu dukung gaya hidup aktif dan sehat, tapi juga peduli pada detail kecil yang sering terlupakan, seperti telinga. Semoga tips ini bermanfaat dan kamu bisa makin nyaman berenang tanpa khawatir soal gangguan telinga!